Keledai Kutukan

Ilustrasi

Borneo Tribune, 26 Mei 2008

 

Ada seorang pandir yang sedang menuntun keledainya. Seorang yang melihat ini, berkata kepada temannya, "Ane bisa ngambil keledainya tuh orang tanpa dia sadar." "Gimane caranya? Diakan megang talinya?" Maka orang ini mengambil talinya dan melingkarkannya ke lehernya seraya berkata kepada temannya, "Ente bawa pergi nih, keledainya!" Temannyapun membawa pergi keledai tersebut. Orang ini berjalan di belakang si pandir dengan tali melingkar di lehernya beberapa lama. Kemudian dia berhenti.

Si pandir yang nggak sadar, menarik-narik tapi dia tetap berhenti. Si pandir menoleh, terkaget-kaget kok yang dia bawa orang.

"Hei, mana keledaiku?"

"Ane adalah keledai tuan."

"Ha, gimane ceritanye?”"Dulu ane pernah durhaka ama emak ane. Terus ane dikutuk menjadi keledai. Selama ini ane membantu tuan. Sekarang emak ane udah gak marah lagi, maka ane jadi orang lagi."

"La haula wala quwwata illa billah, jadi selama ini aku memperkerjakan seorang manusia?”

"Begitulah"

"Pergilah"

Maka orang ini pun pergi. Si pandir pulang ke rumahnya. Dia cerita ama bininya, "Tahu kagak, ternyata kita dulu memperkerjakan seorang manusia. Gimana caranya untuk menghapus dosa kita ini? Bagaimana caranya kita bertobat?”

LihatTutupKomentar
Cancel

Note: Only a member of this blog may post a comment.